Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Dogecoin (DOGE), Kripto Berlogo Anjing Shiba Inu

Mengenal Dogecoin (DOGE), Kripto Berlogo Anjing Shiba Inu

Dogecoin menjadi satu diantara asset kripto yang dibicarakan akhir-akhir ini sesudah harga naik lebih dari 400 % dalam 7 hari akhir.

Peningkatan itu terjadi sesudah harga asset kripto yang lain seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Koin (BNB), XRP (XRP) alami pengurangan dalam masa yang serupa. Kapitalisasi pasar asset kripto berkode DOGE itu capai US$52 miliar pada 20 April 2021.

Kapitalisasi itu jadikan DOGE ada di urutan ke-5 asset kripto dengan kapitalisasi pasar paling besar di dunia. Pada 20 April 2021, harga DOGE sebesar US$0,4. Beragam kelompok memprediksi harga bisa naik jadi US$1.

Apa itu dogecoin? Dogein adalah aset kripto yang dikembangkan oleh software engineers di IBM bernama Billy Markus dan Jackson Palmer. Menurut Wikipedia, dua orang itu memutuskan untuk membuat sistem pembayaran yang instan, menyenangkan dan bebas dari komisi bank.

Dogecoin menjadi unik karena menampilkan wajah anjing Shiba Inu dari meme "Doge" sebagai logonya. Diperkenalkan pertama kali pada 6 Desember 2013, Dogecoin menjadi salah satu aset kripto yang terus berkembang.

Dogecoin

Dogecoin menjadi salah satu aset kripto yang masuk ke dalam daftar yang tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 7/2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.

Pada hari-hari awal peluncurannya pada 19 Desember 2013, Dogecoin melesat lebih dari 300 persen dalam waktu 72 jam, naik dari US$0.00026 menjadi $0.00095. Kendati naik drastis, Dogecoin juga pernah turun drastis 80% tiga hari kemudian.

Setelah mengalami berbagai dinamika dalam kurun waktu 2014-2020, Dogecoin kembali menjadi sorotan setelah harganya naik 800% dalam waktu 24 jam pada Januari 2021. Salah satu penyebabnya adalah cuitan pendiri perusahaan teknologi Tesla, Elon Musk, di Twitter pada Januari 2021. Pada saat itu, harganya menjadi US$0,07.

Pada Februari 2021, harga Dogecoin kembali terus melesat hingga mencapai US$0,08 setelah berbagai pesohor mulai dari Elon Musk sampai Snoop Dogg mencuit Dogecioin. Pada Maret 2021, pemilik klub basket Dallas Mavericks Mark Cuban mengumumkan bahwa pembelian tiket dan produk Dallas boleh menggunakan Dogecoin.

Pada April 2021, harga Dogecoin bersama dengan aset kripto lainnya melesat dipicu rencana IPO platform aset kripto bernama Coinbase. Harga DOGE terus melesat dimana peningkatannya mencapai lebih dari 7.000 persen secara year to date.

Berbeda dari situasi di luar negeri, Dogecoin tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. DOGE hanya bisa digunakan untuk investasi. Perlu diingat, DOGE memang mengalami peningkatan harga yang drastis belakangan ini namun harganya juga bisa turun sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pemilik dana perlu lebih bijak dalam mengambil keputusan transaksi Doge.

Menurut salah satu regulasi Bappebti yang dirilis pada 2019, aset kripto (crypto asset) adalah Komoditi tidak berwujud yang berbentuk digital aset, menggunakan kriptografi, jaringan peer-to-peer, dan buku besar yang terdistribusi, untuk mengatur penciptaan unit baru, memverifikasi transaksi, dan mengamankan transaksi tanpa campur tangan pihak lain.